Get paid to share your links!

Tips Bermain Dota

Sunday, April 8, 2012

Pemilihan Hero & Membuat Item
Bagian ini mengajarkan tentang pemilihan hero dan trik membuat item dalam permainan. Pada dasarnya ada beberapa jenis hero dan beberapa lebih mudah digunakan daripada hero lainnya. Beberapa hero lebih mudah digunakan tetapi lemah atau ada juga hero lebih susah digunakan, tetapi lebih kuat.
Pilih heromu berdasarkan kemampuan “NOOBness”-mu.
Ranged :
Hero ini menembak dari jarak jauh dan maka dari itu lebih mudah untk digunakan oleh para pemula.
Melee :
Hero-hero yang lebih kuat terdapat di kategori ini, tetapi mereka lebih sulit digunakan karena gaya bertarung mereka yang mengandalkan jarak dekat. Sehingga mereka sangat rentan terhadap serangn musuh.
Agility :
Ini adalah kategori terlemah pada awal-awal permainan. Mereka memiliki hp yang rendah dan damage yang sangat kecil. Mereka biasanya dijadikan target utama hero musuh pada awal-awal permainan. Mereka baru bisa berkembang di akhir-akhir permainan dan menjadi semakin berbahaya. Hero yang memiliki status melee agility dan dimainkan para pemula biasanya menjadi incaran para hero musuh.
Intelligence:
Hero ini adalah pembunuh yang dapat digunakan pada awal-awal permainan. Dilengkapi dengan sihir yang mematikan mulai dari awal. Hero ini bisa membunuh hero-hero musuh pada awal permainan untuk mengimbangi kelemahan mereka dalam bermain lama. Kecepatan yang lambat dan hp yang rendah membuat mereka sangat rapuh. Akan teteapi bisanya hero Intelligence memiliki serangan jarak jauh.
Strengh :
Hero jenis ini juga bisa berkembang pada akhir-akhir permainan. Mereka memiliki hp yang banyak dan tingkat damage yang sangat besar. Kelemahannya adalah, mereka bisanya penyerang jarak dekat.
Ada beberapa jenis cara bermain yang bisa disesuaikan dengan jenis hero. Dan untuk pemula, kamu hanya perlu mengetahui 3 jenis saja.
Pusher/Tanker :
Hero yang dapat melakukan ini harus hero yang bisa menerobos ke depan dan menghadapi creeps tanpa resiko mati. Jenis bermain seperti ini membutuhkan hero yang memiliki hp banyak, cara hunting yang baik dan tingkat recovery hp yang tinggi.
Hero Killer :
Yang bisa dipakai adalah hero yang dilengkapi dengan physical dan magic damage yang besar. Ini adalah jenis hero yang bisa tiba-tiba muncul dibelakangmu dan mengenaimu dengan pukulan kritikalnya. Biasanya dijuluki dengan assassins. Cara bermain seperti ini memerlukan keseriusan dalam menaikkan tingkat damage, penepatan hero yang baik dan pergerakan hero yang baik.
Support :
Hero jenis ini merupakan yang cukup berguna. Karena bisa membantu dalam mendorong pasukan atau memberika suport pada hero lain. Bahkan dapat membunuh hero musuh. Hero ini biasanya memiliki skill stun, disabling atau area attack.
Jika timmu sebelumnya sudah membahas strategi dan menentukan hero jenis apa yang harus dipakai tiap pemain, pilihlah yang paling mudah kamu gunakan. Hero jarak jauh biasanya lebih aman untuk digunakan. Pastikan kamu sebelumnya sudah mencoba hero tersebut. Jangan memilih hero yang belum pernah digunakan orang lain sebelumnya hanya karena hero tersebut terlihat keren atau gagah.
Buka DOTA-Allstars.info atau DOTA-Allstars.com untuk lebih memahami mengenai hero dan item-item-nya. Banyak orang telah menyarankan item-item yang harus dibeli dlam membentuk sebuah hero. Baca forum dan cari satu cara membentuk hero yang sudah dibaca orang banyak dan mendapatkan pengakuan dari orang yang sudah mencobanya. Cari keuntungan dan kelemahan dari setiap hero yang kamu mainkan dan selanjutnya dapat kamu gunakan dalam permainanmu. Ada bermacam-macam cara membentuk hero sesuai dengancara bermainmu. Hal ini akan dibahas nanti.
Ingat bahwa tidak ada jalan pintas menuju sukses. Rajinlah berlatih dan baca review atau hints sebanyak-banyaknya dan pelajari. Caritahu item apa saja yang harus dibeli dan ketahui juga resep-resep dalam pembuatnnya. Kamu pasti tidak mau mengahbiskan waktumu untuk berdiri di dekat fountain untuk melihat apa kegunaa dari suatu item atau bahkan berlari kembali ke pedagang hanya karena kamu kekurangan 20 gold. Perkecil kesempatan rekan setimmu untuk selalu marah-marah kepadamu.
Ini adalah beberapa tips item yang harus dibeli untuk membentuk hero yang bermacam-macam :
1. Membeli item yang menambah statistik:
l Ini adalah fakta yang mendasar: menambah poin pada strengh juga akan menambah jumlah hpmu. Terutama jika heromu merupakan hero yang berdasarkan kepada strength ini juga akan memberimu tambahan pada damage. Menambah poin agility pada heromu juga akan menambah jumlah armornya dan jika heromu merupakan hero Agility, maka damage-nya pun akan bertambah. Begitu juga jika kamu menambahkan intelligence pada heromu akan menambah jumlah mananya dan jika heromu merupakan hero Intelligence juga akan menambah damage-nya. Mudah, kan?
l Jika kamu memainkan hero yang memiliki hp kecil pada awalnya, mungkin lebih baik jika kamu membeli item yang dapat menambah statistik heromu. Contohnya bracer untuk hero Strengh, nulltalisman untuk hero Intelligence dan wraith bands untuk hero Agility. Contoh lebih baiknya adalah ultimate orb.

2. Membeli item yang menambah damage:
l Banyak item yang hanya menambahkan damage tanpa menambahkan statistikmu, dan kamu harus berhati-hati dalam membeli item ini. Karena kamu adalah seorang pemula ada baiknya jika kamu mencoba menyeimbangkan antara damage dan statistik daripada kamu membentuk hero yang hanya memperhatikan salah satu antara hp atau damage. Contohnya jika kamu membentuk hero dengan damage 50 tapi hpmu tetap pada rata-rata 900, maka dapat dipastikan kamu akan dengan mudah dibunuh.
Akan tetapi jika kamu menikmati bermain sebagai assassin, maka kamu bisa mencoba cara dengan menambahkan damage terus menerus. Misalnya dengan lebih memilih membeli sacred relic daripada messerschmidt’s reaver. Tapi harap tetap hati-hati.
3. Membeli item yang meningkatkan hp/mana regenerasi:
l Saya pernah melihat orang membeli ring of regenerations atau sobi mask lebih dari 4 atau 5. Hal ini sungguh konyol. Item ini memang bagus. Tapi dalam permainan DOTA, ada yang dinamakan titik efisiensi. Terlalu banyak terkadang membuat tidak efisien. Buat apa membelanjakan uangmu untuk regenerasi hp/mana jika kamu tidak mempunyai hp dan damage yang cukup untuk membunuh musuhmu? Selalu beri keseimbangan dalam membentuk heromu. Kecuali kamu tahu apa yang kamu lakukan, membeli item yang sama dengan berlebih akan membuatmu kesusahan dalam pertempuran panjang.
l Lebih-lebih, beberapa basic item dapat digabungkan dengan basic item lainnya untuk membuat suatu item yang lebih baik. Mengapa tidak mencoba menggabungkan ring of health dengan void stone untuk membuat perseverance? Cara ini lebih efektif untuk meng-equip heromu dibandingkan dengan memenuhinya dengan basic item.
l Kategori item ini sangat cocok dengan hero yang dipakai untuk mendorong pasukan musuh
4. Membeli item yang memberi efek vampiric aura:
l Saya juga pernah melihat orang membeli 3 sampai 4 mask of death dan helm of dominators. Ingat lagi tentang efisiensi dalam membeli item. Tidak berarti jika kamu membeli 3 sampai 4 item yang sama akan meningkatkan efektifitas heromu. Tapi tolong diingat bahwa ada beberapa item yang jika kamu membelinya beberapa tetap bisa efektif.
l Jika kamu menggunakan hero Intelligence, ada baiknya jika kamu tidak membuang-buang uangmu untuk membeli item yang memiliki vampiric aura, kecuali jika kamu mempunyai banyak uang dan tidak tahu lagi apa yang akan dibeli (yang sepertinya sangat jarang terjadi). Pertama-tama mungkin kamu akan lebih mengandalkan magic jarak jauhmu karena mungkin kamu memakai hero range, karena dari itu kamu akan jarang terlibat kontak langsung dengan creep. Yang kedua, seranganmu mungkin terlalu lambat sehingga membuat vampiric aura menjadi sangat tidak efektif. Saya mungkin sudah selesai makan siang tapi heromu belum juga merekover hp-nya secara penuh dengan vampiric aura.
l Item ini lebih baik digunakan oleh hero Melee atau hero Agility yang memiliki serangan dengan kecepatan tinggi. Jika kamu masih belum yakin dan mengerti, coba kamu bermain dengan menggunakan Naix sampai level 25. Kamu akan melihat apa yang saya maksud dengan serangan berkecepatan tinggi digabungkan dengan vampiric aura.
5. Membeli item yang memberi aura:
l Beberapa aura tidak bisa digunakan menumpuk. Contohnya Corruptionaura dari Stygian Desolator dengan vampiric aura dari Helm of Dominators. Kamu hanya bisa memakai satu aura walaupun kamu membeli keduanya. Untuk mengetahui mengenai item apa saja yang bisa dan tidak bisa dipakai sekaligus coba baca di DOTA Allstars forum.
6. Membeli item yang memberi efek stun/bash:
l Hal ini hampir sama dengan penjelasan mengenai vampiric aura. Sebagai contohnya adalah Cranium Basher.
Item ini memberimu kesempatan untuk mengeluarkan efek stun atau bash pada pukulanmu dengan persentase tertentu. Tapi jika heromu memiliki kecepatan pukulan 1/detik, lebih baik beli saja item lain. Kenapa? Karena kesempatan baik mendapatan efek ini sangat ditentukan dari kecepatanmu memukul. Semakin banyak pukulan yang keluar dengan waktu yang cepat akan lebih baik karena efek ini bisa lebih sering keluar. Item ini lebih cocok digunakan oleh hero Agility yang memiliki kecepatan tinggi dalam pukulan. Atau juga hero Melee yang memiliki item penambah kecepatan pukulannya. Sebagai contohnya adalah Bone Fletcher.
7. Membeli item yang dengan kemampuan lebih tinggi:
l Ini sangat penting: saat kamu memutuskan untuk membeli item dengan kemampuan yang lebih tinggi, pilihlah dengan bijaksana. Pada awal permainan jangan langsung menabung untuk membeli item yang mahal atau berkemampuan tinggi seperti Butterfly. Sebaiknya kamu membeli item yang bisa meningkatkan statmu perlahan dan selanjutnya terus mengumpulkan untuk item yang lebih baik. Kecuali lawanmu adalah seorang pemula yang membiarkanmu hunting sampai uangmu bisa membeli Butterfly. Kamu tidak akan bertahan lama dengan pemikiran semacam itu.
Bayangkan skenario seperti ini: dalam permainan 1vs1, kamu dan musuhmu memiliki kemampuan damage poin 1. lalu ada 2 jenis item, yaitu item level 4 seharga 1000 gold dengan efek 100 damage dan ada item level 2 dengan efek 10 damage seharga 100 gold. Lalu kamu menabung untuk membeli item level 4, sedangkan musuhmu membeli item level 2. pada saat uangmu sudah mencapai 999 gold, heromu masih memiliki 1 damage poin, sementara musuhmu mungkin sudah memiliki 91 poin damage. Saat kalian bertemu, kira-kira mana yang akan lebih sering terbunuh? Kamu mengerti, kan?
Sangat beresiko menabung untuk item yang harganya sangat mahal, seperti seharga 3000 gold atau lebih. Apalagi pada awal-awal permainan.
l Jika ingin memakai Butterfly, perhitungkan resepnya: Butterfly Scroll (1400), Eaglehorn (3450), dan Quaterstaff (1150). Sekarang bagaimana menurutmu urutan membelinya? Jika kamu berpikir untuk membeli Scroll Butterfly terlebih dahulu, berarti kamu benar-benar tidak memperhatikan petunjuk-petunjuk sebelumnya. Atau jika kamu terus menabung untuk membeli Eaglehorn terlebih dahulu, artinya kamu juga terlalu percaya diri. Urutan terbaiknya adalah membeli Quaterstaff dahulu, Eaglehorn baru membeli Butterfly Scroll.
8. Tips dasar membeli item:
l Lihat apa skill heromu. Jangan membeli item yang mempunyai bonus skill sama dengan heromu. Contohnya Naix dilengkapi dengan mask of death sama dengan sia-sia. Atau split arrow milik Medusa kamu tambah dengan membeli battle fury. Karena hanya akan membuang-buang uang.
l Tentukan strategimu sejak awal bermain. Tentukan tahapan pembelian item-mu dan ikuti terus. Belilah item karena itu berguna, bukan karena terlihat keren.
Chapter 3:
Bermain Individu

Chapter ini berisi beberapa petunjuk cara bermain individu. Tidak peduli hero apapun atau jenis permainan apapun yang kamu mainkan, ada beberapa taktik yang digunakan untuk mengembangkan cara bermainmu. Chapter ini akan sedikit mengajarkan mengenai itu. Skenario apa saja yang terlintas di pikiran saya, ada di bawah ini:
1. Latihan membuatmu semakin baik
Jelas bahwa, semakin sering kamu memainkan sebuah hero, semakin baik juga caramu memainkannya. Cari hero terbaikmu dan cari tahu apakah itu hero terbaik yang baik yang bisa kamu pilih dan apakah sesuai dengan susunan timmu. Lalu berlatihlah terus dengan hero itu sampai cara bermainmu semakin lancar. Misalnya kamu akan lebih mudah untuk menggunakan shotkey skill dan lebih mudah dalam mengatur skill dan item.
2. Melakukan penyelesaian akhir
Selalu lakukan yang terbaik dalam menyelesaikan suatu serangan terhadap hero. Ini akan sedikit susah dilakukan hero Range daripada hero Melee dan membutuhkan sedikit latihan sampai kamu bisa melakukannya dengan baik. Ingat baik-baik jumlah damage heromu setiap serangan dan perhitungkan waktunya baik-baik untuk memberi serangan terakhir.
3. Range(kamu) VS Melee(musuhmu)
Ini mungkin adalah situasi terbaik yang bisa kamu dapatkan. Karena kamu memiliki kelebihan jarak dalam menyerang. Akan tetapi hati-hati jika musuhmu juga memiliki damage skill seperti Leoric dengan Bolt-nya dan Lucifer dengan skill Doom-nya. Selalu ketahui skill musuhmu. Jangan menunggu sampai kamu mati beberapa kali untuk mengetahuinya.
Jika musuhmu tidak memiliki damage skill. Posisikan heromu di belakang unitmu. Lalu jika hero musuhmu mulai maju untuk menyerang unitmu, serang dia sesekali.
Ingat, creep musuh akan menyerangmu jika kamu menyerang hero musuh begitu juga dengan tower. Jadi serang ia satu atau dua kali, lalu mundur lagi kebelakang. Creep musuh tidak akan bisa mengejarmu karena terhalang dan akan kembali menyerang unitmu. ditambah unitmu akan akan terus memukul creep musuh saat mereka berusaha mengejarmu. Kamu juga bisa menggunakan ini untk memancing creep musuh ke arah towermu. Berlatihlah dengan metode ini agar kamu terbiasa dengan memainkan mousemu.
Jika hero musuhmu memiliki damage spell, selalu perhatikan slot mananya. Jika ia punya cukup mana untuk mengeluarkan spell, mundur segera. Ia akan dihalangi oleh unitmu. lebih bagus lagi jika ia mencoba menyerangmu dengan tangannya. Unitmu akan menyerangnya saat ia melewati mereka. Dan saat itu kamu bisa menyerangnya sesekali saat ia kembali terhalang oleh unitmu. taktik ini sama dengan taktik Hit-and-Run. Sabarlah dan tunggu hp musuhmu tersisa sedikit untuk menghabisi musuhmu.
4. Range Intelligence (kamu) VS musuh jenis apa saja
Salah satu taktik yang digunakan jika memakai hero Range Intelligence adalah selalu menggunakan damage spell. Tapi jaga agar hp musuhmu tetap setengah. Karena jika terlalu rendah kebanyakan orang akan langsung kembali ke fountain untuk me-recover. Rata-rata hero Range Intelligence memiliki ultimate skill yang sangat mematikan. Jadi saat hampir mancapai level 6, saya kembali ke fountain untuk mengisi mana dan hp. Lalu saat saya sudah mencapai level 6, saya memiliki mana yang cukup untuk memakai skill dan ultimate skill. Dan satu skill biasa ditambah ultimate skill pasti bisa mebunuhnya.
Pastikan kamu mengetahui jarak skill-mu. Gunakan dahulu skill yang berjarak lebih rendah baru kemudian menggunakan yang jaraknya lebih jauh untuk berjaga-jaga jika ia melarikan diri. Jangan lupa untuk membeli boots of speed agar kamu bisa mengejar musuhmu.
Jika kamu yang melawan hero Intelligence, berhati-hatilah jika ia mengeluarkan skill-nya tiba-tiba. Jika ia berdiam diri sedikit lama dan tiba-tiba maju, mungkin ia akan menyerangmu dengan skill-nya. Cepatlah mundur untuk menghindar. Terus lakukan ini dan kamu pasti bisa mengalahkannya.





Modul I/O


Programmed I/O
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat.        
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang diinteruksikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan.

Interup driven i/o
Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang waktu. Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. Apabila modul I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah selesai.
Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU.
Langkah penanganan interup
1.      Perangkat I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU.
2.      CPU menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon interupsi.
3.      CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgment ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya.
4.      CPU mempersiapkan pengontrolan transfer   ke   routine   interupsi.   Hal   yang dilakukan adalah menyimpan  informasi yang diperlukan untuk melanjutkan operasi yang tadi dijalankan sebelum adanya interupsi. Informasi yang diperlukan berupa:
a.       Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW (program status word).
b.      Lokasi intruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Informasi tersebut kemudian disimpan dalam stack pengontrol sistem.
5.      Kemudian CPU akan menyimpan PC  (program counter) eksekusi sebelum interupsi ke stack pengontrol      bersama      informasi      PSW.      Selanjutnya      mempersiapkan PC untuk penanganan interupsi.
6.      Selanjutnya CPU memproses interupsi sempai selesai.
7.      Apabila  pengolahan  interupsi  selasai,  CPU  akan  memanggil  kembali  informasi  yang telah disimpan pada stack pengontrol untuk meneruskan operasi sebelum interupsi.
Metode penanganan interup
1. Multiple Interrupt Lines
Teknik yang paling sederhana adalah menggunakan saluran interupsi berjumlah banyak (Multiple Interrupt Lines) antara CPU dan modul – modul I/O. Namun tidak praktis untuk menggunakan sejumlah saluran bus atau pin CPU ke seluruh saluran interupsi modul – modul I/O.
2. Software Poll
Alternatif lainnya adalah menggunakan software poll. Prosesnya, apabila CPU mengetahui adanya sebuah interupsi, maka CPU akan menuju ke routine layanan interupsi yang tugasnya melakukan poll seluruh modul I/O untuk menentukan modul yang melakukan interupsi. Kerugian software poll adalah memerlukan waktu yang lama karena harus mengidentifikasi seluruh modul untuk mengetahui modul I/O yang melakukan interupsi.
3.Daisy Chain
Teknik yang lebih efisien adalah daisy chain, yang menggunakan hardware poll. Seluruh modul I/O tersambung dalam saluran interupsi CPU secara melingkar (chain). Apabila ada permintaan interupsi, maka CPU akan menjalankan sinyal acknowledge yang berjalan pada saluran interupsi sampai menjumpai modul I/O yang mengirimkan interupsi.
4. Arbitrasi Bus
Teknik berikutnya adalah arbitrasi bus. Dalam metode ini, pertama – tama modul I/O memperoleh kontrol bus sebelum modul ini menggunakan saluran permintaan interupsi. Dengan demikian hanya akan terdapat sebuah modul I/O yang dapat melakukan interupsi.

DMA
Teknik yang dijelaskan sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan, yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung. Untuk itu dikembangkan teknik yang lebih baik, dikenal dengan Direct Memory Access (DMA).
Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.
Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi

Followers

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger